Breaking News
- Berjemur di Bawah Sinar Matahari Bantu Tingkatkan Sistem Imun Tubuh
- Masker Kain Bisa Jadi Alternatif Cegah Virus Corona
- Kenali Manfaat dan Bahaya Disinfektan Jika Disemprotkan Sembarangan
- Ragam Kegiatan yang Bisa Dilakukan Selama #dirumahaja
- Jangan Khawatir, Berikut Cara Mencegah Penularan COVID-19
- Physical Distancing, Langkah Efektif dalam Mencegah Penyebaran Covid-19
- Mengenal Sistem dan Keuntungan E-learning, Pengganti Kelas Tatap Muka
- Mengenal Dokter Kecil, Ajang Peduli Kesehatan Sejak Dini
- PGRI Kecamatan Cikarang Pusat Giatkan Pendidikan Moral Sejak Dini Melalui Sekolah
- Hoax Tentang Virus Corona Meluas, Masyarakat Dihimbau Cek Kebenaran Informasi
Video - Hutan Hujan Tropis Indonesia
Random Video
Pihak Partai Liberal Demokrat pun langsung melontarkan kecaman atas tulisan dari Ward. Juru bicara partai mengatakan bahwa pihak partainya akan menerapkan sanksi terhadap Ward.
Sementara pihak Partai Konservatif yang menguasai koalisi pemerintahan bersama Liberal Demokrat menyatakan Ward harus menarik komentarnya.
"Tidak seharusnya seorang anggota parlemen menulis tindakan yang memicu kekerasan. Tindakannya tidak bertanggung jawab," ucap pihak Konservatif.
Ini bukan pertama kalinya Ward mengecam tindakan Israel. Pada Juli 2013 lalu, Ward menyebut pihak Zionis diambang kekalahan dalam perang. Dirinya pun mempertanyakan sampai kapan negara apartheid seperti Israel bisa bertahan.
Sementara pihak Partai Konservatif yang menguasai koalisi pemerintahan bersama Liberal Demokrat menyatakan Ward harus menarik komentarnya.
"Tidak seharusnya seorang anggota parlemen menulis tindakan yang memicu kekerasan. Tindakannya tidak bertanggung jawab," ucap pihak Konservatif.
Ini bukan pertama kalinya Ward mengecam tindakan Israel. Pada Juli 2013 lalu, Ward menyebut pihak Zionis diambang kekalahan dalam perang. Dirinya pun mempertanyakan sampai kapan negara apartheid seperti Israel bisa bertahan.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments